Senin, 22 Desember 2008

FP q kok bingung

bingung bgt nih ma FP. sebener na dah jadi yah meskipun cuma 85%. tapi pas liat punya tmn2 jadi ngerasa minder apalagi ada yang dah pake PHP. sedangkan aku CSS ja baru bisa itu pun ga semua apalagi PHP. buat semua orang yang bisa PHP ajari aku dung. dan bagi yang punya tutorial na kirimin di blog ku ini.

Jumat, 19 Desember 2008

berflower-flower

kenpa ya hari ini kok rasanya sepi?????????
seiring dengan berjalannya waktu mungkin ini bakal jadi hari yang sepi untuk pertama dan terkhir kalinya.
ga mau lah sendirian terus
malezzzzz yooooo

Selasa, 16 Desember 2008

PTI-2008 part.2


OPEN SOURCE

Open source adalah sebuah pendekatan untuk desain, pengembangan, dan distribusi praktis yang menawarkan akses ke sumber produk (barang dan pengetahuan). Beberapa mempertimbangkan open source sebagai salah satu pendekatan desain berbagai kemungkinan, sedangkan yang lain menganggapnya tidak penting yang strategis operasi elemennya. Sebelum menjadi sumber terbuka yang diadopsi pengembang dan produsen, digunakan berbagai frasa untuk menjelaskan konsep; istilah open source mendapatkan popularitas dengan naiknya internet yang memberikan akses ke beragam model produksi, jalur komunikasi, dan interaktif masyarakat.
Open source model operasi dan pengambilan keputusan memungkinkan terjadi bersama-masukan dari berbagai agenda, pendekatan dan prioritas, dan berbeda dari yang lebih tertutup, sentralistik model pembangunan. Prinsip-prinsip dan praktek yang berlaku umum diterapkan kepada rekan produksi pengembangan sumber kode untuk software yang tersedia untuk kerjasama umum. Hasil rekan-berbasis kerjasama ini biasanya diluncurkan sebagai perangkat lunak open source, namun open source adalah metode yang semakin diterapkan di bidang pekerjaan lain.

Sejarah

Dicirikan oleh kontemporer open source bekerja, tahun 1960 ini 'kolaborasi menyebabkan proses kelahiran Internet pada tahun 1969. Ada awal contoh dari pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas seperti IBM sumber rilis dari sistem operasi di tahun 1960-an dan SAHAM pengguna kelompok yang dibentuk untuk memfasilitasi pertukaran perangkat lunak tersebut. Keputusan oleh beberapa orang dalam gerakan perangkat lunak bebas untuk menggunakan label "open source" datang dari strategi sesi. yang diadakan di Palo Alto, California, di reaksi ke Netscape 's Januari 1998 mengumumkan sebuah rilis source code untuk Navigator .Mereka menggunakan kesempatan sebelum peluncuran Navigator kode sumber untuk membebaskan diri dari ideologi dan konfrontasi konotasi dari istilah perangkat lunak bebas. Netscape berlisensi dan dilepaskan dengan kode sebagai sumber terbuka di bawah Lisensi Publik Netscape dan kemudian di bawah Mozilla Public License. Pada pertemuan tersebut, kebingungan yang disebabkan oleh nama "perangkat lunak bebas" telah dinyalakan. Tiemann berargumen untuk "sourceware" sebagai istilah baru, sementara kesadaran untuk Raymond "open source." Rakitan pengembang yang mengambil suara, dan pemenang diumumkan di konferensi pers bahwa malam. Lima hari kemudian, Raymond membuat panggilan pertama ke perangkat lunak bebas masyarakat untuk mengadopsi istilah baru. The Open Source Initiative segera dibentuk itu. Open Source Initiative (OSI) dibentuk pada bulan Februari 1998 oleh Raymond dan Perens. Sekitar 20 tahun bukti dari Riwayat kasus ditutup dan membuka pembangunan telah disediakan oleh Internet, yang OSI gunakan untuk menyampaikan 'open source' kasus kepada usaha komersial. Mereka berusaha untuk membawa yang lebih tinggi untuk profil yang praktis manfaat dari kode sumber tersedia secara cuma-cuma, dan ingin membawa utama perangkat lunak bisnis dan lain-tinggi dalam industri teknologi open source. Perens disesuaikan Debian 's Free Software Pedoman untuk membuat The Open Source Definisi.

Definisi Open Source

Definisi Open source yang digunakan oleh Open Source Initiative untuk menentukan apakah perangkat lunak lisensi dapat dianggap open source. Yang dimaksud adalah berdasarkan Debian Free Software Pedoman, dan disesuaikan terutama yang ditulis oleh Bruce Perens.

Perens' prinsip-prinsip

Dalam Perens' definisi, menjelaskan open source yang luas umum jenis lisensi perangkat lunak yang membuat kode sumber tersedia untuk masyarakat umum dengan santai atau tidak ada hak cipta larangan. Prinsip-prinsip, sebagai menyatakan, benar-benar berkata apa-apa tentang merek dagang atau paten menggunakan dan benar-benar tidak memerlukan kerjasama untuk memastikan bahwa setiap umum audit atau rilis rezim berlaku untuk semua berasal bekerja. Ini adalah sebuah eksplisit "fitur" dari open source yang dapat dimasukkan tidak semua larangan tentang penggunaan atau distribusi atau organisasi apapun oleh pengguna. Pada prinsipnya ia melarang untuk menjamin akses untuk terus bekerja bahkan diturunkan oleh kontributor utama asli. Sebaliknya untuk perangkat lunak bebas atau membuka konten perizinan, yang sering bingung dengan open source tetapi memiliki peraturan yang lebih ketat dan konvensi. Mungkin karena ini fleksibilitas yang besar memudahkan pengguna dan vendor komersial, yang paling berhasil aplikasi open source yang telah di konsorsium. Ini menggunakan cara lain seperti merek dagang untuk mengendalikan buruk dan memerlukan salinan spesifik menjamin kinerja dari anggota konsorsium untuk menjamin kembali integrasi perbaikan. Dengan demikian mereka tidak perlu berpotensi bertentangan fasal dalam lisensi.

proliferasi dari istilah

Sementara istilah diterapkan pada awalnya hanya untuk kode sumber dari perangkat lunak, sekarang diberikan ke beberapa daerah yang lain seperti ekologi open source, sebuah gerakan desentralisasi teknologi sehingga setiap manusia dapat menggunakannya. Namun, sering misapplied ke daerah lain yang berbeda dan prinsip-prinsip persaingan, hanya sebagian yang tumpang tindih. Penentang penyebaran label "open source," termasuk Richard Stallman, menyatakan bahwa persyaratan dan larangan memastikan kesinambungan usaha, dan menolak upaya untuk Definisikan kembali label. Ia juga berpendapat bahwa kebanyakan pendukung open source sebenarnya adalah pendukung lebih adil dan mendukung kembali perjanjian-integrasi yang berasal dari bekerja dan kontributor yang paling tidak berniat untuk melepaskan pekerjaan mereka ke orang lain yang dapat memperpanjang itu, menyembunyikan ekstensi, paten yang sangat ekstensi, dan permintaan royalti atau membatasi penggunaan semua lain-pengguna sementara tidak semua open source yang melanggar prinsip-prinsip yang berkaitan dengan kode awal mereka diperoleh.

Non-perangkat lunak menggunakan

Prinsip-prinsip open source telah disesuaikan untuk berbagai bentuk lainnya yang dihasilkan pengguna konten dan teknologi, termasuk open source hardware. Pendukung yang terbuka konten gerakan advokasi memiliki beberapa pembatasan penggunaan, persyaratan untuk berbagi perubahan, dan atribut lainnya untuk penulis yang bekerja. Ini "budaya" atau ideologi mengambil pandangan yang lebih menerapkan prinsip-prinsip untuk memfasilitasi umumnya terjadi bersama-masukan dari berbagai agenda, pendekatan dan prioritas, dalam kontras dengan lebih terpusat model pembangunan seperti yang biasanya digunakan di perusahaan komersial.

Sejarah Open Source (Sistem Operasi)

17 11 2008

ubuntu

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.

Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain

Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.


Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya.
Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.

Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.

Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.

Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.

Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.

Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.

Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.

Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.

Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.


Selasa, 02 Desember 2008

Pengalaman Kuliah dan Praktikum PTI


PENGALAMAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

kalo ngomong masalah kuliah jujur aku kaget and shocked bgt. masuk pagi sore bahkan larut malam. belum lagi tugas-tugas yang belum kelar duh rasa na kayak ditimpa taj mahal. soalnya dulu pas sekolah tugas tuh ga banyak-banyak amat apalagi ampe numpuh sampe kayak gunung. tapi dari situ aku nyadar apa sih beda na sekolah ma kuliah dan apa bedanya siswa dan mahasiswa. huh. kadang pegel kadang jengkel kadang mangkel gara-gara loading ma tugas-tugas na lama. tapi seru buanget deh pas kuliah ini. aku jadi tahu karakter orang lain lagi selain temen-temen sekolah dulu (jadi kangen ma SEROFIGTION). aku juga lebih tahu gimana sebener na kekompakan dan keapatisan orang. tapi setelah beberapa bulan alhamdulillah dah mulai bisa beradaptasi ya meskipun cuma dikit. tapi ga apalah ya daripada ga ada sama sekali. moga-moga aja aku bisa lebih cepet adaptasi dengan dunia kampus.
kalo praktikum PTI itu aku sebut sebagai pembawa berita. tapi aku bersyukur dulu peda Sang Halim karena dengan izin-Nya aku bisa masuk di ITS jurusan SIstem Informasi. soalnya dari situ praktikum PTI ada. dan dari praktikum itu aku tahu apa itu Dreanweaver, Flash yang sebelumnya aku buta sama mereka. juga dari situ aku bisa mengoperasikan ms. office. seneng banget deh bisa tahu lebih banyak. Dari praktikum juga aku bisa belajar gimana jadi tutor, gimana rasanya memberikan sesuatu yang aku tahu kepada orang lain. Dan yang paling membuatku berterimakasih dengan adanya praktikum ini adalah aku dapat merasakan senangnya saat sesuatu dapat aku selesaikan dengan baik dan sedihnya saat aku ga bisa menyelaesaikan post test yang diberikan. Sedih, Senang, tertawa, marah semua pastidah aku rasain saat praktikum. Lihat aja gambar sebelah kanan itu. Gambar itu diambil saat h-1 sebelum tutorial. Wih ngelembur ampe jam 10. (kasian yang jemput aku). Tapi seneng juga sih karena bisa ngerasain gimana malem-malem dikampus. pokoke praktikum is the best dah.

Minggu, 21 September 2008

SUMPEK

ni hari bener bener aq bener bener payah. Masa abis dari wali 3 langsung kecapekan padahal biasanya sehat wal afiat meski semalam begadang. Huh akibatnya tadi puasanya jadi lemes terus, males ngapangapain, MAAG jadi ikut-ikutan kambuh dan paling parah q ga bisa ikut acara tutorial buat FP. trz nyampe rumah malah ga ada yang nyambut semua pada pergi. yah meskipun pulang dijemput ma ayah tapi langsung pergi lagi ma ibu. ga tau deh mo kemana. mo ngedate kali yah.

belu kelar penderitaan dah disuruh jagain rumah sendiri ampe maghrib.
HUUUUUUUUUUH SEBEEEEEEEL!!!!

hei temen-temen yang tadi ikut tutorial kalo dapet ilmu jangan disimpen sendiri yah.
kita kan satu angkatan. heheehehe

VIVALAH SI.....................................
HIDUP SI.............................
HIDUP SI.............................
HIDUP SI.............................

PTI-2008

GOOGLE CHROME BETA

1. google chrome merupakan pecahan atau cabang dari google. pada awalnya para ahli yang ada di google mebanyak menluangkan waktu mereka untuk bercakap-cakap, email atau berhubungan lainnya dengan teman-teman mereka. karena seringnya mereka melakukan hal tersebut mereka mulai berfikir serius untuk membuat sebuah browser dan membangun atau membuat unsur-unsur yang terbaik yang pernah ada. tapi pada dasarnya yang sebenarnya diinginkan oleh para pengguna internet tidak hanya sebuah browser tapi juga flatrom yang bersifat modernuntuk halaman web dan aplikasi. dan karena itulah Google chrome mulai dibangun. dan mengapa google meluncurkan browser ini? itu karena mereka percaya dapat menambah nilai untuk para pengguna internet dan pada waktu yang bersamaan mereka dapat memberikan inovasi pada browser tersebut.

2. kelebihan dari Google Chrome adalah sebagai berikut:
@ Ringan di resource CPU
@ Space lega. maksudnya adalah tampilan menu bar dan bookmark bar hilang. dan terdapat rung ekstra untuk melihat page yang sedang kita buka
@ Lebih intuitif. artinya jika kita mengetik sebuah keyword maka akan berpindah langsung ke halamn search
@ Dalam meng-update data kita cukup mengetik kata kunci yang kita cari maka secara otomatis google chrome mencari semua halamn yang relevan dengan kata kunci tersebut dan menandainya dengan warna kuning transparan
@ hanya dengan satu kotak saja kita dapat membuka apapun di web
@ terdapat panel alamat. dengan panel alamat tersebut kita dapat mengetahui tingkat keamanan situs web
@ Kontrol kerusakan. dalam google chrome terdapat kontrol kerusakan yang berguna jika ada salah satu aplikasi rusak maka yang lainnya tidak akan terpengaruh
@ Penelusuran keamanan. maksudnya jika alamat web yang ingin diakses tidak sesuai denagn sertifikat maka google chrome akan menampilkan peringatan

3. Pertama kali menggunakan sih cukup bingung kok ga ada menu bar yang biasanya ada di google tapi setelan menggunakannya cukup menyenangkan malah lebih nyaman menggunakan google chrome dari pada google biasa. banyak sekali keuntungan yang kita dapat. yah meski masih baru 2 atau 3 kali menggunakan tapi aku dah bisa merasakan kelebihan dari google chrome. dan di google chrome katanya ada yang namanya jelajah penyamaran tapi aku ga tahu apa itu soalnya baru denger. yah bagi kalian-kalian yang dah sering pake kasih tahu caranya dunk buat mengaplikasikan fasilitas itu.*_*

4.google chrome tuh lebih hemat waktu dan lebih nyaman pemakaiannya. yah, pake google chrome lebih banyak kelebihannya dari pada browser lainya. contoh saja seperti kontrol keamanan tadi. kalo browser lainnya masih jarang malah ada browser yang belum dilengkapi dengan keunggulan tersebut. ^_^

5. Pesen buat temen temen yang belum nyoba google chrome. coba yach!
caranya dengan download setupnya di www.google.com/chrome/eula.HTML.

SELAMAT MENCOBA BAGI YANG BELUM PERNAH NYOBA. YANG UDAH PERNAH NYOBA DAN MALAH UDAH SERING PAKE KASIH TAHU AKU TENTANG JELAJAH PENYAMARAN, KEY!!!!!!!! ^_^


PERBEDAAN SISTEM INFORMASI DENGAN JURUSAN KOMPUTER LAINNYA

Dilihat dari pengertiannya saja sudah dapar diketahui perbedaannya. dan di bawah ini merupakan pengertian dari sistem informasi dan jurusan komputer lainnya.
  1. Sistem informasi/ Information System (IS) ilmu yang mempelajari bagaimana membangun dan mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada., sehingga suatu institusi bisnisakan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.
  2. TeknikKomputer/ Computer engineering (CE) ilmu yang mempelajari bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputerdan sistem berbasis komputer yang baik. ilmu yang terlibat adalah hardware, software, komunikasi, dan tentunyamemahami proses interaksi antar bagian tertentu.
  3. Computer Science (CS) mempelajari bagaimana mengembangkan robotik, computer vision, intelligence system, bio-informatika, dan hal-hal lain yang terkait dengan pengembangan komputer di masa depan. maka dari itulah ilmuwan komputer harus mempelajariberbagai hal secara teoritishingga dasar-dasar alogaritma dan mengetahui cara mengimplementasikannya.
  4. Information Technology (IT) mempelajari bagaimana sistem informasi di sebuah institusi sudah tepat keberadaanya, berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, mudah dalam pengaturan operasional, serta aman. selain itu aspek non-teknik misalnya memahami kebutuhan dari pengguna akhir, menterjemahkan kebutuhan manajemen, dan hal-hal praktis lainnya.
  5. Software Engineering (SE) ilmu yang mempelajariantara lain bagaimana merancang bangun dan memeliharasebuah sitem software yang reliabel, efisien, efektif serta mudah dikembangkandan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
dari deskripsi ilmu diatas kita sudah daapat mengetahui perbedaan antara Sistem Informasi dengan jurusan komputer lainnya.
( sumber: pusat penelitian informatika )

TEKNOLOGI WEB

Jika dalam dunia selular ada yang namanya 3G maka dunia internet ada yang juga namanya WEB 3.0. pada saat ini kita memasuki generasi kedua dari website atau bisa disebut dengan web 2.0. Pada generasi sebelumnya kita mengenal web 1.0 yaitu web yang memiliki ciri-ciri mencolok yaitu consult, search, dan surf. jadi pada intinya pada tahun web 1.0 kebanyakan dari kita hanya browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Kemudian hadirlah web 2.0 yang memiliki ciri mencolok yaitu share, collaborate, exploit. di era web 2.0 penggunaan web untuk berbagai pertemanan, kolaborasi, dll. web 2.0 hadi bersamaan dengan semaraknya para pengguna blog, friendster, youtube, dll. maka disinilah kehidupan sosial maya benar benar terasa. Namun lambat laun para pengguna internet memiliki kebutruhan dan kebiasaan yang berubah ubah. hal ini juga sejalan dengan cepatnya akses internet broadband dan semakin canggihnya teknilogi komputer. jika didunia seluler terdengan isu 4G maka di dunia internet ada yang namanya web 3.0. web 3.0 ini merupakan pengembangna lebih lanjut dari web 2.0 dimana disini web seolah olah sudah seperti alam maya yang sesungguhnya. web 3.0 memiliki ciri umum seperti suggest, happen, dan provide.